Apa Khasiat Buncis Bagi Kesehatan Tubuh Kita?




Tanyarl.com
- Buncis, atau yang dikenal dengan nama Latin Phaseolus vulgaris, bukan hanya sekadar pelengkap warna di piring makan kita. Di dalam setiap bijinya terdapat kandungan nutrisi yang begitu lengkap.

Buncis adalah sayuran berwarna hijau cerah yang mirip dengan kacang panjang. Bedanya, sayuran ini berukuran lebih pendek dan bentuknya agak melebar. Buncis bisa dikonsumsi secara mentah sebagai lalapan atau diolah menjadi sajian sayur pelengkap saat makan nasi. Nah, ternyata buncis memiliki segudang kandungan nutrisi yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Yuk, cari tahu selengkapnya dalam artikel ini.

Manfaat Buncis untuk Kesehatan
  • Menjaga Kesehatan Jantung Buncis, tanpa kolesterol, menjadi pilihan utama untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan serat larutnya efektif menurunkan kadar kolesterol jahat dan total dalam darah. Ditambah dengan flavonoid sebagai antioksidan, buncis membantu mencegah pembekuan darah yang dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung.
  • Meningkatkan Kesuburan Wanita Penelitian menemukan bahwa asupan zat besi dari makanan nabati, termasuk buncis, dapat meningkatkan kesuburan wanita. Menambahkan buncis ke dalam menu harian dapat menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi mereka yang sedang merencanakan kehamilan.
  • Menjaga Imunitas Tubuh Jangan remehkan segelas buncis mentah yang mengandung 25% kebutuhan harian tubuh akan vitamin C. Vitamin ini tidak hanya mendukung imunitas tubuh tetapi juga melibatkan diri dalam pembentukan kolagen dan memberikan perlindungan kulit dari stres oksidatif.
  • Menjaga Kesehatan Pencernaan Kandungan FODMAP rendah dalam buncis membuatnya mudah dicerna dan cocok untuk semua orang, termasuk mereka yang memiliki masalah pencernaan kronis. FODMAP, yang merupakan jenis karbohidrat dengan rantai pendek, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, sakit perut, sembelit, dan perut kembung. Mengonsumsi buncis, dengan kandungan FODMAP rendah, dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.
  • Mengendalikan Kadar Gula Darah Bagi penderita diabetes, buncis merupakan sekutu terpercaya dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan angka glikemik yang rendah, buncis memberikan dampak positif dalam pengelolaan diabetes.
  • Meningkatkan Kesehatan Janin Hasil studi menunjukan bahwa kandungan asam folat dalam buncis sangat penting untuk kesehatan janin. Ini tidak hanya membantu pertumbuhan otak dan sumsum tulang belakang tetapi juga mencegah risiko kelainan lahir.
  • Meredakan dan Mengatasi Depresi Penelitian menunjukan, asam folat tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik tetapi juga berperan dalam kesehatan mental. Asam folat membantu mencegah kelebihan homosistein dalam tubuh, yang dapat menghambat suplai darah dan nutrisi ke otak. Kekurangan suplai darah ke otak dapat memengaruhi produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang semuanya berperan dalam mengatur suasana hati, keinginan untuk tidur, dan nafsu makan. Oleh karena itu, asam folat dalam buncis dapat membantu meredakan serta mencegah depresi.
  • Mengelola Berat Badan Dengan kandungan kalori yang rendah tetapi tinggi serat, buncis membantu menjaga kenyang tanpa memberikan beban kalori berlebih. Kemampuan untuk diolah menjadi berbagai hidangan juga membuat buncis menjadi pilihan yang beragam dan menyenangkan untuk diintegrasikan ke dalam menu penurunan berat badan Anda.
  • Penguat Tulang yang Alami Buncis bukan hanya lezat tetapi juga merupakan sumber vitamin K yang baik. Hasil penelitian mengungkapkan, dalam satu cangkir buncis, terdapat sekitar 14 mikrogram vitamin K, yang memenuhi sekitar 20% kebutuhan harian. Vitamin K ini memainkan peran penting dalam mengubah protein dalam tulang, meningkatkan penyerapan kalsium, dan mengurangi kehilangan kalsium melalui urin. Kekurangan vitamin K seringkali dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi.