Apa Khasiat Paprika Bagi Kesehatan Tubuh Kita?




Tanyarl.com - Paprika atau bell pepper (Capsium annuum) merupakan tumbuhan yang termasuk dalam famili yang sama dengan cabai, tomat, dan sukun. Menariknya, paprika bisa dikonsumsi secara langsung dalam keadaan mentah atau dimasak.

Ada berbagai warna pada sayuran ini, tergantung pada seberapa matangnya. Kamu bisa memilih yang berwarna hijau, kuning, jingga, ungu, atau merah, yang paling matang.

Apa pun warnanya, sayuran dari kelompok terong - terongan ini memiliki manfaat dan nutrisi yang sama. Namun, paprika merah mungkin memiliki tingkat antioksidan dan fitonutrien yang lebih tinggi.

Manfaat Paprika untuk Kesehatan

  • Meningkatkan kesehatan mata Lutein dan zeaxanthin merupakan karotenoid yang ada di dalam paprika dengan jumlah yang tinggi. Mengonsumsi sayuran ini dalam jumlah yang cukup mampu meningkatkan kesehatan mata. Kandungan tersebut dapat melindungi retina dari kerusakan oksidatif. Selain itu, mengonsumsi makanan kaya karotenoid juga bisa mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula.
  • Mengurangi peradangan dalam tubuh Jenis paprika tertentu ada yang mengandung capsaicin. Kandungan capsaicin berkaitan dengan reseptor pada sel saraf untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit. Mengonsumsi paprika mampu melindungi tubuh dari peradangan akibat penyakit radang sendi, kerusakan saraf, hingga masalah pencernaan.
  • Mencegah anemia Selain sebagai sumber zat besi, paprika juga kaya vitamin C. Hal ini meningkatkan penyerapan zat besi dari usus. Penyerapan zat besi dalam makanan meningkat secara signifikan ketika mengonsumsi buah atau sayuran yang kaya vitamin C.
  • Baik untuk kesehatan usus Paprika adalah sumber serat yang baik dan penting untuk kesehatan usus. Mengonsumsi makanan kaya serat seperti paprika dapat membantu memenuhi asupan serat yang direkomendasikan. Takarannya sekitar 30-35 gram perhari untuk pria, dan 25-32 gram per hari untuk wanita. Meningkatkan asupan serat dapat melindungi sistem pencernaan dari kanker usus besar dan penyakit radang usus. Selain itu, sistem pencernaan dapat berfungsi optimal, sehingga mencegah sembelit dan meningkatkan keseimbangan bakteri usus sehat.
  • Menurunkan Berat Badan Mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur bisa membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Bahkan, manfaat paprika kuning, merah, dan hijau juga bisa menurunkan berat badan. Apalagi, paprika rendah kalori, tinggi serat, dan mengandung nutrisi lain yang baik untuk mendukung diet penurunan berat badan.
  • Mencegah Kanker Dikutip dari Cleveland Clinic, paprika merah mengandung beta-cryptoxanthin, antioksidan yang dapat diubah menjadi vitamin A. Kandungan nutrisi yang satu ini bisa membantu menurunkan risiko kanker kandung kemih, kanker paru-paru, dan kanker usus besar. Menurut seorang ahli diet asal Amerika Serikat, Lara Whitson, RD, LD, beta-cryptoxanthin dapat melindungi sel-sel tubuh dari perubahan yang menyebabkan kanker.
  • Melindungi Kesehatan Otak Kandungan antosianin dalam paprika ternyata memiliki efek perlindungan pada sel otak. Senyawa yang satu ini dapat membantu memperlambat masalah ingatan dan gangguan kognitif yang terjadi seiring bertambahnya usia. Untuk itu, mengonsumsi paprika dapat membantu otak untuk mendapatkan nutrisi sehingga bisa berfungsi dengan baik.
  • Mengatasi Gejala Radang Sendi Kandungan vitamin C dalam paprika dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat radang sendi. Selain itu, sifat anti-inflamasi dari paprika juga bisa membantu meredakan gejala osteoarthritis. Penyakit yang satu ini merupakan kondisi peradangan dan kerusakan tulang yang terjadi pada tulang rawan.
  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Paprika mengandung vitamin C yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Tak hanya itu, kandungan antioksidan yang ada di dalam paprika juga dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
  • Mendukung Kesehatan Ginjal Paprika mengandung kalium, fosfor, dan natrium yang rendah, namun tinggi akan antioksidan. Ini menjadi salah satu manfaat paprika untuk ginjal. Selain itu, kandungan vitamin A dalam paprika juga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh bagi penderita penyakit ginjal.
Hal yang Perlu Kamu Perhatikan sebelum Konsumsi Paprika

Paprika memang menyehatkan, tapi beberapa orang mungkin alergi ketika mengonsumsinya. Meskipun kasus alergi akibat sayuran ini sangat langka. Beberapa orang yang memiliki alergi serbuk sari mungkin juga sensitif terhadap sayuran ini, karena reaktivitas silang alergi.

Reaksi silang alergi dapat terjadi antara makanan tertentu, karena mungkin mengandung alergen yang sama, atau alergi yang serupa dalam struktur kimia.

Nah, kesimpulannya paprika kaya akan vitamin dan antioksidan, terutama vitamin C dan berbagai karotenoid. Dengan begitu, sayuran ini bisa menjadi tambahan makanan yang baik untuk diet sehat.